Kamis, 23 September 2010

{Pra Graduate = vacation is Interesting}


T

idak terasa waktu semakin cepat berlalu setelah sekian lama aku impi-impikan ternyata sebentar lagi akan terwujud, ya tinggal menghitung beberapa hari lagi menurutku itu tidak lama, dan tepat pada saat inilah tujuanku untuk mengarah kesana...ke..suatu acara final yang akan meresmikan bahwa aku benar-benar telah menyelesaikan masa Studi ku Program Beasiswa dari Kementrian Perindustrian Jakarta dan berhak menyandang gelar hwehwehwe mau tahu acara apaan itu??Dia adalah Wisuda Purna Diploma III Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil ciiiiee..(Ekspresi lumayan bangga!!)

Hari ini, pada perjalanan ini dari rumah kediaman menuju ke Kota Bandung benar-benar aku sangat bangga tetapi sebentar dulu kebanggaanku tidak cukup hanya itu melainkan aku bangga karena pada persiapan acara wisuda ini aku punya kesempatan untuk berjalan-jalan sambil melaksanakan kewajiban, "yah peribahasanya sambil menyelam minum air"..entah kenapa masa-masa akhir studi ku ini begitu terasa rezeki mengalir deras yah alias perjalanan dari rumah ke lokasi studi udah ada yang nanggung ...baik yang disengaja ataupun tidak intinya Aku banGGAA BanGEETt..puji Syukur Kehadirat Tuhan.

Hal-hal yang aku banggain : pertama persiapan yang aku lakukan menjelang acara wisuda tidak terlalu muluk-muluk, ada informasi penting ya aku coba serap lalu memahami bila tidak ada informasi berarti aq anggap sudah OK! Aq emang suka yang ga ribet dan ga mau ribet!! Hal yang kedua  : tidak ada persiapan khusus bahwa orang tua harus ikut serta pada acara wisuda nanti di Kota Bandung (aneh yah) Kejadian ini yang biasa kebanyakan orang menyayangkan karena wisuda terjadi sekali seumur hidup atau beberapa kali seumur hidup jadi dianggap acara penting dan orang tua wajib ikut serta. Tp aku ga ambil pusing karena udah pengalaman setiap acara penting contohnya kelulusan sekolah saja dari SD, SMP, SMA orang tua tidak pernah hadir..itu sebabnya aku anggap acara wisuda ya sekedar Ceremonial saja..sama seperti acara kelulusan sekolah (maaf yah bukan berarti orang tua ku super sibuk sampai acara penting tidak mau menghadiri, bukan itu alasannya karena memang aq sendiri yang tidak pernah memberitahukan ke orang tuaku bahwa aq akan mempunyai acara penting kelulusan..alasanku bukan karena malu mengajak orang tua tp karena tidak mau merepoti (biaya perjalanan dr kaltim ke bandung.red)dan salah satu kelemahanku jika acara resmi kemudian orang tua hadir aku selalu menagis, karena aku teringat jasa-jasa beliau yang begitu berarti sampe aku bisa seperti ini..jadi pada intinya aku ga mau menagis nanti pas acara wisuda!!hehe.. 

Senin, 06 September 2010

Kangen “Poniman’s Club”


B

entar lagi udah acara wisuda di kampus, bentar lagi aku bakal balik ke daerah asalku, bentar lagi udah lepas dari jabatan ‘Mahasiswa’, bentar lagi ga jadi anak kost lagi, bentar lagi aku jadi tukang kerja bentar lagi aku ,,bentar lagi, bentar lagi dan bentar lagi…..

Nah nih diye kebiasaan buruk suka menghkayal… selama pending ga kuliah yang dipikirin bukannya mata pelajaran, mengulas balik ilmu Kuliah, masalah kerja ke masa depan, lha kok Malah hal-hal sebenere ga terlalu penting!!!! Tapi ga pa ding…anggap aja resfreshing otak… 

Kali ini aku kebelet cerita ama yang namanya “Poniman’s Club” penasaran?? itu adalah nama grub Band Ku..ehh…gawur!! bukan.. itu adalah nama kost-kosan ku di Bandung, dengan personilnya terdiri dari awalnya 6 orang yaitu : aku (pa’ketu), Robi, joko (jecky), yono (mbah yon), Rendi (bangong), and Lek waris.

Disitu kami tinggal 1 rumah yang terdiri dari 6 kamar, tapi bukan masing-masing kamar kami yang isi, kami hanya nyewa 3 kamarnya saja, jadi 1 kamar dipake joint ber dua, mulai terbiasa budaya pengiritan, selaku anak Kost!! Kamar yang lain diisi Ibu kostnya and mas-mas yang udah bekerja kalo ini personil cadangan..bukan anggota tetap.
  
Kami ber enam membiasakan diri selalu kompak tepatnya memaksa untuk kompak..sampai ada kisah di awal kami saling kenal pada Agustus tahun 2007 and akhirnya menemukan 1 pondokan yang ga terlalu besar yang penting kokoh dan tegap dapat menampung kami para musyafir yang sedang mencari kebenaran jati diri (yealah lebai…) yang sedang cari tempat tinggal.. Bersyukur setelah seharian menjelajah kampong Cicadas di situ kami menemukan malaikat penolong yang begitu cantik Rupawan dan baik hatina seeehh…seorang perempuan pemilik rumah yang berumur 80an Tahun hihii..hii sebut saja Ibu Atikah Poniman (nama Asli bukan Samaran) Beliau paling Sumringah kalau pemuda ganteng-ganteng seperti kami memanggilnya IBU bukan Nek..Beliau tinggal seorang diri di rumah itu semantara anak-anaknya udah bekeluarga dan tinggal menyebar di Bandung dan Sekitarnya…jadi rumah itu teramat sunyi sepi, bulukan, penuh debu sampai menebal 2 centi Sebelum kehadiran kami hiks..
  
Saat itu kami telah memutuskan untuk tinggal di Rumah itu dan setelah kami tempati beberapa bulan Rumah itu penuh berkah (yaiyalah…pemuda sholeh semua yang tinggal?? Ciee..) sampai kami berhasil mengkoordinir seluruh rekan-rekan kami yang baru berdatangan, Calon Mahasiswa Beasiswa TPL-Depperind dari berbagai daerah di seluruh Nusantara, Tersimpul jadi Forum D3 TPL sampai sekarang.

Kosan kami itu paling sering dijadikan ajang pertemuan akbar Forum D3 TPL, karena memiliki latar yang lumayan bisa menampung 60 orang meskipun dengan berdesak-desakan ria. Karena saat itu ga ada tempat lain selain di kosan kami..jadi penuh Berkah bukan, makin ramenya..??? oh iya julukan “Poniman’s Club” itu sebutan gampangnya saja,, yah gak tahu tepatnya kapan, tanggal berapa dan pukul berapa istilah itu lahir…awalnya kan pertama kali mau adakan rapat pertemuan D3-TPL kami mendeskripsikan kosan itu begitu sulit sekali, sampai-sampai udah jelas alamatnya yang ini, pagar warna ini, cat dindingnya warna ini,,eehh ga taunya ada yang masi bingung bin ling-lung dan bilang itu sebenernya kosan siapa sich..???,*Bletak..tak jentak jidatnya…hi..hii. akhirnya tenar lah kami dengan julukan Poniman’s Club dan gampang di ingat yang diambil dari sepenggal nama Ratu pemilik Rumah yang Ramah dan Baik Hati itu!!

Semangat kebersamamaan kami begitu dahsayatnya sampai bulan pertama kuliah, kami menginginkan sebuah assessories yang paling dibutuhkan oleh anak kuliahan, karena di setiap sudut kosan tak nampak satupun benda itu. Alhasil dengan gaji pertama kami berhasil mendapatkan Komputer Butut hasil kolaborasi kami berenam. Senengnya minta ampuunn!!! Aku orangnya yang paling rajin membuat jadwal giliran pemakaian Komputer itu, sehari dapat jatah berapa jam untuk enam orang. Beeuuhh..
  
teman-teman pun sepakat selagi bulan-bulan pertama kuliah belum banyak tugas…heehee lum tau kita kalo kehidupan anak kuliahan spt apa…selang beberapa bulan mulai sibuk, dan padatnya tugas kuliah, jadwal giliran udah ga terkontrol, kalo mau pake Computer musti jitak-jitakan dulu..kebersamaan kita jadi hancur seketika semenjak adanya benda itu...benda itu hanya diam tanpa seribu kata ga bisa menengahi…huh.Dasar!!

bulan berikutnya Alhamdulillah masing-masing kami udah punya rezeki, lek waris beli laptop, aku juga, ehh..ditengah kebahagiaan kami terselip sesuatu yang menyedihkan…mbah yono malah meninggalkan kami semua…bukan mati tapi pindah kost..lalu beberapa selang berikutnya si jecky juga

pindah…yaghh..berkuranglah 2 orang personil “Poniman’s Club”. bukan karena sering jitak-jitakan tapi alasanya karena pengen suasana baru aja. Akhirnya 1 tahun lebih kami tempuh kebersamaan ini hanya dengan personil 4 orang. Kini komputer itu hanya dimanfaatkan oleh 2 orang saja,,,kasihannya akibat ulah hadirnya benda itu, maka benda itu sudah tidak dianggap lagi oleh kami,,kecuali 2 orang robi ama bagong yang setia menjaga dengan penuh cinta dan kasih saying,,giliran nge hang..merekalah yang setia memasukkan ia dalam klinik specialist komputer heehee..subhanallah keakraban mereka tak pernah tergantikan.

Yah udah selagi melamun sekarang aku makin kangen sama penghuni “Poniman Club”, yah meskipun acara wisuda bulan Oktober 2010 nanti kami akan bertemu, tapi kami udah ga bisa lagi gila..gila’an bersama teman-teman..musti siapkan diri pada urusan masing-masing menjangkau masa depan. Yah pada intinya aku paling bangga jadi Mahasiswa, Kehidupan Mahasiswa seolah-olah kehidupan Anak muda yang penuh Semangat, Pantang Menyerah, dan Siap melawan Resiko apapun yang menerjang. Aku jadi banyak pengalaman sejak tinggal dan Hidup di Kota Bandung seorang diri tanpa Pantauan Kaluarga, sanak saudara..hanya TUHAN lah yang menjaga diri ini untuk dapat stabil pada kebaikan..Thaks To Allah..

Oia mo ngulik penghuni Kost-kosan “Poniman’s Club” yuk mangga dipersilahkan.….

Dari kiri ke kanan :
yono, I'am, Robi, WarisRendiJoko