Terserang Penyakit Ngerumpi

Adat istiadat penduduk yang tidak berbeda dan berlaku di sebagian besar provinsi di Negara kita tercinta ini Indonesia, atau di Kabupaten, atau Desa, Kecamatan, bahkan lebih sempit lagi di kampung. Dari kalangan anak-anak, dewasa sampai yang tua, pastinya bohong banget kalau ga kenal istilah Ngerumpi. dan rata-rata pernah dihampiri oleh penyakit yang satu ini, hayo siapa yang ga pernah terserang penyakit ngerumpi,,acungkan tangan???bener kan pasti bohong gak ada yang mau ngaku, buktinya aku gak melihat ada yang ngacung,. 

Aku katakan ngerumpi adalah sebuah penyakit, sudah teruji secara klinik ia telah menyerang jiwaku begitu dahsyat, sampai-sampai lupa waktu, lupa makan, lupa rumah dan seterusnya, ternyata bukan di kalangan perempuan/ibu-ibu aja yang doyan ngerumpi, mas-mas/bapak-bapak pun ada, banyak malah, termasuk aku hehe….

Ada 5 Faktor utama penyakit itu tumbuh seketika :

1. Bertemu dengan sahabat akrab yang udah lama tidak bersua (data valid)
2. Keduanya Senantiasa Nyambung dengan percakapan satu sama lain yang terlontar (dapat di pertanggung jawabkan)
3. Satu provesi, satu misi (cirinya adalah saling mendukung tiap ucapan yang tersampaikan) (ini juga valid)
4. Indikator masing-masing pihak suka mencari celah pembahasan yang baru (medukung)
5. Adanya pihak ketiga yang menyajikan menu pendukung minimal segelas Kopi/Teh..woowhh segerrr…(sangat mendukung)

Yah begitulah kiranya pengaruh 5 faktor penentu yang dapat cepat mengalirnya penyakit Ngerumpi

****

Malam ini masih dalam suasana bernafaskan ramadhan, saat itu selesai sholat teraweh di masjid Jln. Gajah Mada, aku bersalaman dengan seorang yang mengenakan baju koko warna biru dan memakai peci putih sedang menyalami ku, kami sepintas bertatap pandang, aku tak tahu siapa dia, dia pun juga tidak mengenali siapa saya..setelah lepas jabatan tangan kami berlalu begitu saja, ternyata selangkah dua langkah, rupanya dalam fikiran kami terbaca wajah masing-masing saat berpandangan tadi..sepertinya aku mengenalnya, spontan wajah kami berpandangan kembali di pelataran Mesjid tidak lama Cuma 3 detik saja..langsung teringat…

"OOOhhh Gugun???!!!" Aku histeris….

"Ya Ampun…Shodik????!!!" Dia meniru gayaku…  

  

Ya rupanya yang bersalaman dengan ku tadi Sahabat Akrabku sejak di SD, SMP kami berpisah dan SMA satu sekolah lagi, lalu saat kuliah berpisah dan saat sekarang berjumpa kembali. “Masya Allah qok bisa ketemu disini ya??” Kamu tinggal dimana Gun??”aku mengawali perbincangan.

“Oh ga jauh qok dekat dari sini, kamu mau mampir silahakan?” Dia menawarkan.

Tak ingin hilang kesempatan akhirnya aku manggut setuju, dan mengikuti dia dari belakanag, tak lama sampai di rumahnya langsung dipersilahkan masuk dan duduk, tapi aku tak langsung setuju, karena ku pikir lebih enakan berada di teras luar, duduk bersila dibawah rindangnya pohon sukun, di sela-sela kerindangan dedaunan pohon terlihat Indahnya kelap-kelip sorotan lampu motor orang-orang yang berlalu lalang, menarik sekali suasanan malam itu.

Beberapa waktu berlalu kami masih bersama membahas apapun yang bisa dihahas, dari mengenang Kisah masa-masa Sekolah SD di Surabaya, masa-masa SMA yang bertemu lagi di satu sekolah di Kalimantan, masa Kuliah dan masa kini yang terjadi, tak ketinggalan durasi yang paling lama yaitu saat mengulas adanya kisah Mistik di balik kehidupan kami..itu paling seru…jarang-jarang loh bisa ngerumpi seperti ini. Apalagi sama Ibu nya gugun menyodorkan secangkir Teh hangat dengan aneka cemilan,,beuh mantab. 5 faktor yang q ulas diatas tidak tertinggal satu poin pun…benar-benar aku terjangkit penyakit ngerumpi malam ini.

Sampai waktu semakin larut pagi menunjukkan pukul 03.00 Wita suasana yang tadinya masih terdengar bising, tergantikan oleh sunyinya malam, sorotan lampu motor orang berlalu lalang pun sudah hampir tidak ada. Anehnya malam itu kami tidak juga merasakan kantuk, malah terus laju ngerumpi. Ooowh Dasar Penyakit!!! 

Yah beginilah masa-masa darah muda, darah nya para remaja, yang selalu merasa Gagah tak pernah mau mengalah…..melawan kantuk??? Ah itu hal kecil….melawan Ngerumpi??? Itu yang jadi prihatin….

Tepat pukul 04.00 wita aku memutuskan pulang kemudian makan sahur…setelah itu tersadar bahwa aku telah terserang penyakit Ngerumpi….MasyaAllah…

Ramadhan Tahun ini Berbeda dengan Tahun Sebelumnya

Bulan Ramadhan adalah Bulan yang penuh keberkahan dibandingkan bulan lainnya, malam-malam yang hadir pun selalu diwarnai dengan rutinitas dan aktivitas berbeda dari bulan-bulan lainnya, sungguh special di bulan Ramadhan, pasalnya segala aktivitas yang kita lakukan akan di hitung sebagai ibadah yang mendapatkan pahala berlipat ganda, seperti puasa sebulan penuh pada siang harinya di malam harinya menjalankan sholat tarawih, dilanjutkan dengan tadarus alqur’an,,dan mengerjakan aktivitas-aktivitas lainnya yang mengundang berkah, sungguh luarr biasa..   aku pun ga mau melewatkan iming-iming pahala berlipat yang dijanjikan dibulan ini,, 

***

Namun ada hal yang berbeda dalam diriku selama mengerjakan aktivitas ibadah Bulan Ramadhan di tahun ini, sungguh-sungguh berbeda dibandingkan pada bulan ramadhan tahun lalu, apa karena sudah punya New Jupiter MZ sendiri ya?? Nah lo keceplosan lagi, tapi jujur bukan soal si Jupi lagi yang akan dibahas disini.

Cerita punya kisah aku mulai rutin kelayapan malam-malam dibulan ini dengan si Jupi, siang harinya jelas puasa, malamya tak tahan bila berada di rumah terus atau di sekitaran rumah, aku lebih suka kelayapan keliling kampung untuk mengunjungi masjid yang ada, lalu sholat terawih dalam suasanan masjid yang berbeda tiap malamnya. bagiku itu sangat menarik. Sungguh lain dari malam biasanya yang ku lakukan sebelum adanya jupi, yah tiada salahnya bila aku suka berkeliling yang penting masih punya stok bensin yang penuh.

Pernah suatu ketika masa-masanya krisis bensin…SPBU sedang menjadi primadona banyak orang, itu sampai sekarang loh, kapan-kapan detailnya aku ceritakan. baru aku ga punya hasrat buat ngantri sepanjang itu. Selain bulan Puasa yang terasa malas bila mengantri Bensin berpanas-panasan. Juga karena memang banyak kesibukan kerjaan, jadi aku lebih memilih beli eceran saja walaupun harganya dua kalilipat dari yang di SPBU, gila??

Saat itu aku kasihan sama si Jupi, udah Error masih saja aku pakai keliling ke jalan-jalan, tarikannya pun sudah mulai berkurang, baru penjual Bensin eceran juga tidak ada yang jual…mampus maafkan juraganmu ini ya Jupi…ku pandangi wajahnya sepertinya dia sudah mulai menderita karena dehidrasi kekurangan Bensin. Owh…itu pada saat perhitunganku yang salah merawat Jupi.

Tapi kalau malam mini, tidak khawatir stok Bensin masih banyak, bebas keliling memilih masjid di mana-mana, mudah-mudahan adanya kendaraan ini juga menjadi barokah, karena aku manfaatkan bukan untuk kegiatan hura-hura melainkan untuk kegiatan Ibadah..

Jadi bulan Ramadhan tahun ini sungguh berbeda dari tahun sebelumnya karena, bebas mengunjungi masjid yang aku suka, Tujuannya satu yaitu beribadah..Semoga Ibadah Tahun ini lebih baik dari Tahun sebelumnya.Amin.

Hanya Buat SeLipan

Saat ini dengan kerelaan hati sepantasnya aku mendapatkan ucapan seperti ini,,,Dasar MURTAD!!! biarlah aku ikhlas walau kedengarannya kejam, aku ingin jujur kepada anda pembaca tentang kenapa aku telah Murtad??

yah rupannya aku telah Murtad pada dunia, aku tidak bisa dan tidak akan menyalahkan siapa-siapa, karena ini mutlak pada kondisiku...jujur aku sudah berupaya untuk tidak seperti ini namun apalah kondisi ini yang menjadi penghambat. mungkin aku adalah satu-satunya orang yang telah murtad pada tingkatan akut.. tingkat yang paling tinggi, belum ada seorangpun sepertinya yang Murtadnya mengalahkan diriku...aku adalah si nomer satu, nomer satu dari urutan terbawah yang mungkin menjadi sorotan media...apakah ini suatu kebanggaan??? TIDAK, Tidak patut untuk dibanggakan TAPI PANTAS buat di salahkan...tapi sepertinya sekarang sudah lewat yang ada hanyalah penyesalan...AKU TELAH MURTAD!!!!

***** 

Anyway.. saatnya aku uraikan yang sejujurnya sebuah kata sekedar selipan, hanya untuk mengklarifikasi kesan siapa dan apa yang terus-terusan ku maknai MURTAD diatas...emm.. ya aku sejenak murtad dalam dunia blogger,,lama banget ga nulis lagi,,ini sudah kebangetan hampir beberapa bulan lamanya tidak eksis..padahal banyak inspirasi yang ingin q jemur, dibelah lebar dan dijejer satu per satu kayak ikan asin, lalu aku biarkan tersaji buat anda nikmati... cuma produsennya yang ga cekatan semua catatan, cerita kenangan terlewatkan begitu saja sehingga barang bacaan ini menjadi ga produktif untuk sementara...:-) hehe...i'm so sorry

jujur karena kesibukan yang telah merajai ku, aku tidak menyalahkan siapa-siapa termasuk si facebook yang telah menarik perhatianku untuk selalu ingin aku layani, terus terang aku dibuat terlena olehnya. makin rajin.buka..tutup..buka...tutup...facebook tiada habisnya...sampai-sampai muncul sebuah anggapan dengan facebook'an maka aku juga telah ngeblog, padahal beda banget gitu loch???

yang pasti pembaca aq ga mungkin lepas dari kegiatan tulis menulis karena sejatinya yang namanya suka nulis, pasti ada lah apa aja yang ingin ditulis walau hasilnya kurang maksimal alias cekeremes!! sekarang aja yang aku tulis ini sambil-sambil memaksakan diri..pokoknya harus nulis buat malam ini, kalau sampai ditunda - tunda lagi pastinya rasa malas menyelimuti, aku tak mau lagi terkubur lama-lama seperti ini lagi...nanti justru mengurangi esensi blogger ku untuk terus belajar nulis,,,nulis belajar terus....belajar terus nulis...bagaimana mungkin bisa nulis dengan baik kalau belajar nulisnya tidak konsiten kurang Istiqomah.. 

heehee...jadi pembaca...barang kali sampai disini dulu tulisan ini, sesuai judulnya Hanya Untuk Selipan!! emang bikin setress kalo terus di baca, tulisan dari siapa, menyoroti siapa... :-)

karena memang yang bisa aku hadirkan khusus malam ini ya tulisan ini....and tunggu tulisanku berikutnya...sekian terima kasih....

Pacar ku si Jupi Kini Kau hadir dalam Hidupku, Aku akan Menjagamu setulus Hatiku!!

Bulan Mei lalu, adalah awal bulan yang membalikkan kehidupanku 180 derajat sampai sekarang. biasanya aku tampak sendirian, bila kemana-mana selalu meminjam Pacar, gak jarang saat sedang bersamaku Pacar itu di butuhkan juga oleh orang lain. Mau gak mau rela harus menyerahkannya..memang bukan hak ku untuk selalu bersamanya. Kini aku sudah tidak sendirian lagi…Aku ceritakan disini bukan karena sok pamer yah, tapi lebih kepada Rasa Syukur atas nikmat yang telah di beri Oleh-Nya di bulan ini??ya aku sanggup hadirkan pacarku yang Baru…ialah Si Jupi

Eits,,tapi tunggu dulu pacarku bukan sembarang pacar..ini lebih dari soal berduaan, memang kemana-mana kami selalu berdua, jalan berdua, belanja berdua, ke kantor berdua, kelapangan berdua berkunjung kerumah teman juga berdua, dan yang lebih asyik lagi Si Jupi akan selamanya Tinggal dirumah stanby selalu untuk ku..saat ku butuhkan Si Jupi selalu siap, pokoknya kami jadi dua sejoli yang klop. Sampai-sampai saudaraku, teman, tetangga, dapat memastikan keberadaanku dengan cukup melihat Si Jupi, jika dia ada di rumah maka aku pasti ada, jika Si Jupi terlihat duduk sendiri dipasar, maka aku pasti juga ada dipasar. Udah ga bisa di pungkiri kebersamaan kami berdua.

Tepat bulan Mei yang lalu aq siap untuk memilikinya, tentunya dengan beribu pertimbangan yang matang, Orang tua sudah setuju, saudara juga mendukung apalagi di dorong dengan berbagai kebutuhan…dan keberadaan Si Jupi memang sangat di butuhkan!! Tunggu Apa lagi?? Rasanya akan sulit melakukan aktivitas tanpa di barengi oleh nya, sekarang sudah hadir dalam hidupku, dan aku akan menjaganya dengan setulus hati,,sayang dunk kalau disia-siakan..

ini dia Poto Si Jupi ,,,langsung ku jepret saat dia tidak menoleh.

Empunya si Jupi yang sayang pada Jupi