Menyikapi Gangguan TangiSan...

Menagis??itu perbuatan yang ga Aku Suka!!! Pada hakekatnya dapat Mengganggu Ketenangan Orang!!

dari Bulek Google

Orang menyikapi tangisan Orang lain ini relative yah. Ada yang menyikapainya dengan hal positif ada pula yang Negatif, bahkan ada yang biasa-biasa saja (Not Respons About It??!!).
 tapi pada intinya ketiga pernyataan ini memiliki satu-kesatuan masalah yang sama yaitu gangguan prososial. Kita merasa terbawa atas perlakuan Tangisan Orang!! Atau Objek yang mendengar merasa terganggu atas Tangisan si Subjek. (kecuali si Subjek ini menangis, menyendiri tanpa diketahui orang). “Insya Allah ini ga mengganggu!!” tapi bukan dalam tanda kutip ini yang dibahas. Paham tidak maksudnya???gak yah?? Sama…!!! He..he..

Baiklah begini maksudnya..!! contohnya
Penyikapan yang positif : ketika melihat orang lain menangis hati kita merasa simpati, kita berusaha mencoba menenangkan orang tersebut, kenapa menangis ada masalah??kita berusaha menggali & mencari tahu apa yang di pikirkannya untuk kemudian kita bersumbangsih atas solusi. Artinya dalam hati kita yang pastinya terganggu, hati kita Gelisah, gundah, gulana, tiada bruto, Ehh Tara yah…Lebay Kaleee.. J. Namun kita berupaya bagaimana caranya agar perasaan yang tidak nyaman dalam hati kita ini terhapuskan. Salah satunya dengan membantu

orang yang menangis tersebut agar tidak menangis lagi??? Yah begitulah sejatinya manusia yang menyikapi tangisan secara positif. Ini adalah bentuk manusia yang Baik, Sabar, tulus Ikhlas dalam menerima tantangan. Kenapa begitu???

Ok, arahnya ke sini kita kan merasa Terganggu hati kita tidak tenang, berkat Tangisan itu?(Pastilah..) namun dengan kesabaran kita serta keikhlasan yang kita miliki. Kita mencoba membantu Orang lain agar Tidak menangis lagi? Artinya Kalau cara Kita berhasil, maka akan Muncul “Simbiosis Mutualisme” yaitu hubungan saling menguntungkan!! Satu sisi orang itu bisa anteng, clep diam gak nangis lagi!!(Pahala Men..??) Disisi lain Kita Tidak Gelisah lagi atas gangguan Tangisan Orang Tersebut. Alhamdulillah, dalam hati kita Langsung Berdzikir??Wes Beres tenang, gak ada gangguan maning??!!! Cihueeyyy PuAs..PuuAss..He..he..Tapi kalo cara kita gak berhasil pastinya masih bisa sabar qok menghadapi ini semua.

Lain halnya dengan yang ke dua, yaitu penyikapan  secara negative : kalau ini mah termasuk tipe orang yang gak mau tahu atas penderitaan Orang. (kayak Aku he..he..wajar dunk punya sifat buruk!! Tapi aku sadari!!). yang pasti bila melihat orang yang menangis, justru yang ada di pikiran kita yaitu bagaimana cara agar kita terhindar dari gangguan tangis ini. Terus terang ngeganggu banget dah. Ditambah kalau tangisnya meledak-ledak,,Beuuhh..gak kebayang gimana sakitnya hati ini.(ini pengalaman aku, waktu cucunya ibu kost lagi nangis meledak-ledak. Sampe aku ga konsen belajar di dalam kamar. Dongkol hati ini)

Tapi kita ga punya keberanian buat bantu nenangin orang nangis sedikitpun. Ce-Men emang…itu artinya menyengsarakan diri sendiri terlarut dalam perasaan yang penuh gelisah tiada Bruto tadi!! Sambil terus berlalu kegalauan plus kebencian ini semakin membara. Timbul ekspresi marah-marah gak jelas, mulut umik-umik gak karuan DIAm donk????ngomong tapi ga bunyi... Siapa Siehhh Yang nangis (Sambil Nyindir). and menghabiskan kapas buat nyumpelin telinga. Kalau gak gitu, enyah deh sejauh-jauhnya dari orang nangis..Wekss..sengsara banget yah hidup kalo  begini terus?!!. Makanya mending punya penyikapan yang positif aja dah..

Terus yang ketiga, penyikapan yang biasa-biasa saja. Ini orang dibilang positif enggak, dibilang negative juga enggak. “So Netral PuooLL..”. Kalo berada diantara orang nangis, gak menunjukkan kesan sedikitpun artinya perasaannya susah ditebak.

Apakah ia terganggu? Tapi ga menunjukkan rasa gelisah sedikitpun serta ga ada kontribusinya?misal ngebantu orang nangis tersebut biar diem kek, itu juga enggak?Cape deh…membingungkan khan??ekspresifnya santai, mo ada yang nangis terserah, mo gak ada yang nangis juga terserah, kita hidup enjoy saja ga usah terlarut di rundung nestapa!!.

Hemm..tapi hati-hati loh punya sikap seperti ini, ini udah menunjukkan karakter yang lebih berbahaya dari pada keduanya tadi??Gak Percaya??Aku punya pengalaman berteman dengan orang seperti ini. ia orangnya tenang gak pernah ber tingkah, baik pula. Tapi ia justru sering sakit-sakitan, sebab apa?? Sebab terlalu banyak memendam kegelisahan yang tak pernah di Ekspresikan Nah lo...

Karena sulitnya berekspresi. Saat-saat kumpul bareng kita saling Canda-tawa tapi dia nya malah nahan ekspresi, yah bingung kita mau gimana. Giliran kita saling ejek-ejekan dengan maksud bercanda. Begitu nyangkut Dia kena Ejek..Peuhh..Mukanya merah, padam marah setengah Hidup. Mau balas ngejek ga berani. Alhasil di pendamnya, berlarut-larut di tampungnya sampai ia sakit mandra guna, Ehh salah Mestinya Sakti mandra guna yah..

Aku baru nyadar loh ia ngaku waktu aku menjenguknya. Dia bilang kalau dia tuh sakit hati sama si ini, sama si itu dan sebagainya…Astaghfirullahaladzim...memendam perasaan itu malah mnyengsarakan Banged dah. Oke deh Kalo begitu, berarti kemungkinan orang yang biasa-biasa ini kalo melihat orang nangis dalam hatinya sebetulnya terganggu, tapi tetep di pendam saja, nanti kalo giliran udah Sakit..Alasannya : “Aku Sakit Karena Si A nangis Mulu”, Jiiiaaahh..Alasan yang unik bin Aneh, bin Lucu, bin apa deh terserah elu bilang He..he..     

So Kesimpulannya..Nyadar gak sih orang yang suka menangis bahwa perbuatannya itu bisa mengganggu ketenangan orang, yah baik sengaja maupun tidak. Tetep saja mengganggu. Coba deh pembaca renungkan kalau ada keluarga kita, saudara kita bahkan Teman/Sahabat kita menangis. Apa yang ada dalam benak kita..pada awalnya pasti kita merasa Risih, tidak tenang,,iya Khan?? Berikutnya terserah bagaimana penyikapan kita.

Bisa positif, bisa negatif atau Not Respons about It.

Yang pasti Budayakan Hidup Selalu merasa Tersenyum bahagia, ya adakalanya menangis. Tapi tanpa diketahui orang itu Lebih baik!!  SEPaKAT TiDAKK??? Don’t CrY anyMore J