Senin, 02 Mei 2011

Cinta yang BerLogikA


Suatu malam yang sunyi, hanya sesekali berhembus angin dingin dari celah-celah sudut pondok yang tersusun dari lembaran kayu di plosok kota B3740, seorang pemuda yang kira-kira berumur 23 tahun tampak berbaring terlentang diatas ranjang yang cukup sederhana, sebut saja dik's (nama disengaja). Sambil melamun, dik's membayangkan sekaligus mengulas pengalamannya sewaktu ia masih kecil dulu, sejak kecil ia pernah bersekolah di Basic school of SBY Kota SBY, lalu melanjutkan ke jenjang paling tinggi yang setara dengan SMP, ia memiliki kawan wanita yang bernama N0ur.H. Berteman dengannya, ia semakin termotivasi dan mengerti arti kehidupan, saat itu mereka bisa dibilang berbeda dengan teman-teman sebayanya, mereka berdua cukup memiliki pemikiran yang dewasa, tidak seperti teman-teman seusianya yang berlaku seperti masih anak-anak, bermain, jalan-jalan, bersuka ria. Walau demikian diantara mereka sebenarnya tidak terjalin status hubungan apa-apa, hanya berstatus sahabat baik satu kelas dan teman curhat.

***
Pergi les, belajar kelompok, atau sekedar jalan-jalan ke mall, selalu di jalani bersama-sama. Mereka berdua juga termasuk siswa berprestasi di sekolah. Tak heran banyak guru-guru yang memperhatikan mereka. Dik's mulai mengingat salah satu Ibu gurunya (Bu Sadimah.Alm) guru salah satu mata pelajaran yang setara dengan Ilmu Geografi (Indonesia). Sempat mengutarakan sebuah kalimat sewaktu acara Rekreasi perpisahan SMP : “kalian ini cocok loh, besok kalo udh dewasa menikah saja.” Jebrettt..tawa kecil dilakukan dik's ketika mengingat masa itu. Waktu itu karena mereka baru menginjak ABG jadi terkesan masih cengar-cengir mendengar kalimat itu. Beberapa tahun kemudian pada akhirnya Dik's pindah ke kota B3740 meninggalkan N0ur.H karena mengikuti orang tuanya. Putuslah hubungan pertemanan mereka dalam waktu yang hampir lama.....


 “Kamu, kamu, kamu lagi....Rindu-rindu..rindu lagi ..ah BT aq??” Dik's seketika membuyarkan semua lamunan tentang masa lalunya, spontan ia dikejutkan oleh ponsel yang berdering lagunya "The Sister” tak jauh dari tempat tidurnya...spontan Klik..Haloo?? Siapa nieh?? rupanya suara angin yang menyahut.
”ah malesnya..akhir-akhir ini selalu saja ada penelpon misterius”Dik's jengkel dalam hati.
Angin malam yang cukup dingin semakin merasuk melalui celah-celah dinding dari kayu yang tidak cukup rapat walau posisi jendela tentu saja tertutup rapat. Sementara tidak ada sesuatupun yang di lakukan oleh Dik's, untuk mengisi waktu malamnya yang masih belum bisa dipaksa untuk tidur. Tiba-tiba Dik's teringat akan no ponsel N0uR.H di SBY. Dengan spontan Dik's mengirim Pesan singkat (Short Message Service) kepada teman curhatnya itu. Sebenarnya Dik's bermaksud ingin curhat pada N0ur.H Soal Cinta, karena pasalnya sampai detik ini Dik's adalah orang yang belum pernah menjalin Cinta dengan seorang wanita manapun. 

Inilah Dialog SMS Dik's yang sempat dilacak oleh penulis:

Dik's : “Assalamu’alaikum,,lagi apa sekarang?eh N0ur.H dengar kabar kareen tidak?”, aku ada yang kasih tau kalau kareen di India sudah melangsungkan lamaran loh..hehe..” Justin membuka perbincangan.
N0ur.H : “Wah, gak tau aku, mungkin saja iya, wong teman-teman udah pada gituan sekarang, dua minggu lalu sofia menikah, lalu si yufi melahirkan, puja juga udah nikah loh, bagi ku yang mungkin masih jauh banget udah dilakuin sama mereka.”
Dik's: “apa??” si yufi malah udah melahirkan??benar-benar aku ga mendengar kapan nikahnya,,,ya udahlah memang sudah waktunya yah kita ini...tapi tetap saja aku merasa masih muda loh, belum siap berumah tangga. Pacaran saja masih canggung..hehe...”
Nour.H : “kalo begitu kita nikah aja nanti??” hehe..(sambil bercanda walau sebenarnya memendam perasaan serius)
Dik's: “iya yah..”sumpek mikirin semua teman seumuran kita yang dengan mudahnya dapat pasangan...nasib kali yah diri ini.” Oia aku masih ingin lanjut kuliah S1 loh. Tapi sekarang mumpung masih kerja walau serampangan intinya mau ngumpulin duit dulu buat biaya lanjut kuliah. Insya Allah aku pengen kuliah kembali ke Kota semasa Kecil ku, di SBY, atau kalo tidak ya cukup disini aja lah.” “pengen banget aku kuliah lagi, bagaimana menurutmu?”
Nour.H: “Bagus yang penting Visi karirnya dibangun dulu, berfikir setelah kuliah mau ngapain??ingin menciptakan karya apa buat masyarakat, agama kita, jangan sekedar ingin kuliah saja loh?”
Dik's: “Tentu dunk,” “masa tidak difikirkan tujuan kuliah buat apa?”. “yah aku pengen supaya mudah dalam memasuki lembaga pemerintahan, apalagi kerjaanku yang sekarang sedikit banyaknya bergaul dengan orang-orang yang bekerja di pemerintahan.” :-). Eits,,tp itu alternatif ke dua sih, sebenarnya yang paling utama aku pengen raih adalah memperbanyak pengalaman berwirausaha, kalo jadi wirausaha nanti aku bebas berkarya apa aja, yah apapun itu pekerjaannya, lagi pula aku paling suka bekerja sendiri dari pada diperintah, banyak sakit hatinya loh hehe...”
Nour.H :”Wh..curhat nie ceritanya??hehe...iya dunk tidak apa-apa terserah kamu aja,” “You know i’ll Always by your side.” :-)
Dik's : ”hehe..”, “thanks ya kamu emang ga ada duanya.” Aku kalo ga ada penyemangat selalu memutar otak sendiri, alhasil pasti lesu dan layu..tapi dengan mengenal karaktermu yang selalu kuat, ceria, seolah tidak punya fikiran yang singkat.” “aku jadi termotivasi, disaat pikiranku sedang singkat, bawaannya pengen cepet nikah aja, tapi pekerjaan belum jelas ni kaya apa, mau dikasih makan apa anak orang, nanti malah salah-salah. Hehe...??”
Nour.H : “iyo, sekarang jamannya instan,” “kita sebagai generasi mudah jangan mudah terpengaruh suka mengambil keputusan yang instan,” nanti malah hancur dewe...nikah itu bukan solusi terbaik. Kalo hidup terasa lesu coba terus fikirkan visimu. Supaya semangat itu selalu ada. Jalan masih panjang, masih banyak keinginan yang belum kita gapai. Kalo orang Jawa bilang, ”arek enom, tangeh kerepe” (“anak muda terserah mau ngapain”). Insya Allah pasti ada jalan buat kita qok.”
Dik's: “wah benar-benar makin termotivasi nieh,,”, “suwun –suwun ya,,(baca : mksih..). tapi terkadang lingkungan bisa membuat lesu loh, gimana coba saat kita sudah bertindak tenang lalu ada yang terang-terangan berceloteh di depan muka.” “hari gini ga punya pacar, nanti malah ga laku-laku loh, jangan tenang-tenang, umur sudah berapa, pikirkan masa depan. Cinta itu bukan dinanti waktunya tapi dijemput.” Nah lo...bikin goyah hati aja kan??” pernah ga km dapat sorotan seperti itu?”

Nour.H: “Aku malah lebih besar karena posisinya aku cewe,” “tapi hidupku aku sendiri yang nentukan dan sekarang 22 (umur) maunya...bukan nanti 35 (umur) yang harus buru-buru biar tidak menopause..hehe..” “yah kalo lingkungannya kurang mendukung ya cari pengondisian lain, kita punya semilyaran cara untuk menentukan apa yang baik bagi kita.” “So tetep semangat, kita terus kontakan saja supaya bisa saling jaga dan memotivasi.”
“aku Cuma ingin kamu tahu dan sedikit pamer, tetapi ini juga ada konsekuensinya, suatu saat jika aku tidak lagi idealis tolong di ingatkan yah.....”aku pengen jadi staff ahli menteri agama / menteri sosial. Pengen kuliah lagi ke luar negeri dan mengelola ormas besar, untuk itu aku membuat Plan sampai apa yang harus aku lakukan sekarang.”
“ Cinta itu ada logikanya, dia harus bermodal, siap konsekuensi, rela berbagi, rela mikirin orang lain, so dijemput boleh saja tapi kalo tepat waktunya...kalo ga tepat waktunya yo sebentar saja bisa buyar.. Trust me !!! gve the fact.”
Dik's : ” wait..wait..” betul-betul kata-katamu , tp sorry ada beberapa hal yang tidak aku mengerti, maklum pikiranku lagi lemot nih..jadi sulit analisa, bisa contohkan konkritnya ga..Cinta itu logikanya..??”
Nour.H :”haha..rupanya km lebih tertarik yang itu yah,” “oke cinta itu menurutku tidak hanya soal rasa / emosi, tapi butuh logika, mulai dari memilih siapa yang tepat, kita harus tau akhlaknya, karirnya, karakter keluarga, dll.” “Harus dipertimbangkan kecocokan secara rasional. Baru bisa diputuskan cinta atau tidak....!!”yang sejati dan kokoh berarti kecocokannya sudah tingkat tinggi dan rasional buat hidup bareng.”
Dik's: “Subhanallah pikiranmu udah ga acak-acakan yah berarti??”, “semua terprogram dengan jelas, sedangkan aku beruntung mengenalmu, setidaknya bisa belajar untuk bersikap bijak, tapi tidak juga terlalu idealis. Minimal untuk diri sendiri dulu yah..mudah-mudahan tercapai semua cita-cita mu itu...”
Nour.H : ”ya gak gitu juga, aku masih seumuran kamu, jadi mikirnya sama masih acak-acakan. Tapi yah berusaha sekuat tenaga buat tegar menghadapi hidup dan selalu bersemangat. Insya Allah.”
Dik's : “Tapi setidaknya km bisa merasionalkan, hingga jiwa dan raga ini manjadi cukup tegar dan tidak layu,,sedangkan ilmu ku tidak sampai ke arah situ..hehe...”.”oia tapi andaikata telah menjalin cinta namun hati ini terus-terusan dilanda dilema, berarti ga bisa dianggap cinta yang tulus yah,,bisa jadi itu hanya pura-pura cinta dan cintanya itu sebatas rasa dan emosi kan?” begitukah?” betul juga pendapatmu syarma.”
Nour.H : ” iya dunk, manusia itu punya sifat mudah cinta dan mudah benci sama hal-hal dalam hidupnya, apa yang bisa membuat dia bisa tetap cinta atau tetap benci?jawabannya adalah alasan. Nah itu yang harus di cari secara rasio.”
Dik's : ”oiya satu hal lagi, mungkin tidak semua orang (terutama cewe) punya pikiran yang bisa q kasih judul “ Cinta yang berlogika yah” hehe..seperti yang kamu ungkapkan itu. Tapi yang berlaku demikian sepantasnya dimiliki oleh cowo atau cewe yah? Terkadang kalo cowo terlalu idealis tentang cinta seperti ini malahan banyak cewe yang ga mo deket, gmn tuh??” jadi kalo jaman sekarang sepertinya cowo akan selalu ikuti apa kemauan cewe, apapun itu agar cewek itu senang. Bila ga dituruti cewe itu akan mudah marah akhirnya jadi masalah deh?” tapi aku sepakat qok dengan pendapatmu itu..I like it..”
Nour.H :”tidak, ada banyak cewe yang bisa mikir seperti itu qok. Salah satunya aku, kamu aja yang belum menemukan yang lain, menurutku..sudahlah belajar dulu aja tingkatkan kapasitas tidak usah buru-buru.”
Dik's : “ya kmungkinan aku emang belum temukan cewe sepertimu, jika aku menemukan dalam waktu deket, dan ia dekat disampingku.. aku pasti akan bahagia..tapi tenang aja aku tak akan melupakanmu, kamu tetap sobatku ga pernah tergantikan. Hanya saja lokasi kita sudah berjauhan dan berbeda tempat sangat jauh..dan aku ga akan tahu takdir hidupku akan dimana..apakah akan kembali di tempat dimana aku kecil, atau menetap di sini buat selamanya, kalau kita menunggu waktu berpihak sampai kita harus bersama, sampai kapan dan rasanya masih di awang-awang...tapi kalau menjadi saudara adik-kakak kenapa tidak??”, “kamu sudah q anggap adik ku sendiri” karena aku merindukan kasih sayang seorang adik.” 
“iya aku akan memilih untuk tetap belajar dulu sampai pada akhirnya menemukan Cinta, bila nanti kita sudah waktunya bertemu cinta sejati. “do’akan aku yah supaya jodohku seperti kamu,” aku akan selalu mendo’akan km bertemu jodoh yang lebih baik dari aku.”
Nour.H: “Hahaha...ya iyalah so pasti kalo itu,tp jangan Dik's, sudah aku bilang kamu itu terlalu baik buat aku, jadi mendingan kita tetap saudaraan selamanya, itu harga matinya, tapi intinya kita saling mendo’akan yang terbaik lah..”
Dik's: ”iya Insya Allah, ya sudah kalo begitu..ini hari sudah larut malam,,apa kamu tidak tidur??ayuk kita kahiri saja SMS ini dan beranjak buat tidur..”
Nour.H:” Belum ngantuk, Met Bobo..have a nice dream????”
------------------------------------------------------------------
Waktu menunjukkan pukul 02.00 waktu B3740 atau setara dengan pukul 01.00 waktu Indonesia bagian barat, Dik's pun mulai sedikit demi sedikit memejamkan mata, sepertinya ia menemukan celah-celah kebahagiaan di antara tumpukan kegelisahan yang membuat ia tidak dapat tidur sebelumnya....hingga pagi harinya..Dik's pun terbangun dengan wajah penuh ceria menyongsong visinya yang mulai di wujudkan. THE END!!!
Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi kita :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo silakan isi komentar di bawah ini