Sabtu, 23 April 2011

“Ada berjuta orang baik yang tidak kita kenal”


Pernah dengar kisah Lelaki Pendek, hitam dan lebih jelek dari untanya???

Begini ceritanya…


Di Baqi’ yang hening, kampong kecil dipinggiran madinah, Rasulullah seperti biasa menyampaikan nasihat-nasihatnya. “Siapa yang pada hari ini mengeluarkan shodaqoh, maka aku akan memberikan kesaksian padanya di hadapan Allah kelak diakhirat.” Begitu Rasulullah mengabarkan berita gembira. Tak lama, datang seorang penduduk. Orang itu begitu hitam kulit mukanya, paling pendek diantara penduduk-penduduk yang lain. Bahkan lelaki itu selama ini dianggap paling hina diantara mereka. Lelaki itu datang dengan membawa seekor unta yang sangat bagus. Tidak ada seekor untapun yang lebih bagus dari unta miliknya.

“apakah unta ini untuk shodaqoh?” Tanya Rosulullah.
“Benar wahai Rosulullah,” jawab lelaki itu.

Tiba-tiba, ada orang yang berkomentar mengejeknya. “Dia menshadaqahkan Untanya?”padahal unta itu lebih bagus dari dirinya?” mendengar perkataan itu Rosulullah tidak senang dan berkata. “Kamu sangat keliru. Itu tidak benar. Bahkan orang ini lebih baik dari dirimu dan dari untanya, engkau keliru.”

Rosulullah bahkan mengulang perkataan itu sebanyak tiga kali. Lalu menambahkan. “Beruntunglah orang yang zuhud dan juga berusaha, beruntunglah orang yang zuhud dan juga berusaha.”

Begitulah, lelaki hitam dan pendek penduduk baqi’ itu adalah fragmen tentang orang baik yang dilecehkan. Ia bukan saja tidak terkenal, bahkan ia dianggap paling hina diantara sesama warga kampong  itu. Wajahnya hitam, tubuhnya pendek, untanya lebih ‘Ganteng’ dari dirinya.

Pola pikir “lelaki hitam, pendek dan lebih jelek dari untanya.” Seperti itu sesungguhnya hari–hari ini begitu mewabah. Kita hidup di lingkungan masyarakat yang hanya melihat harga orang lain dari tampilan luarnya. Sesuatu yang mudah direka-reka oleh industry media yang menggurita. Raksasa media hanya punya satu bahasa : bila kamu tidak terkenal maka kamu bukan siapa-siapa. Kamu, hanyalah lelaki hitam, pendek dan lebih jelek dari unta. 

-Semoga menjadi Introspeksi Diri bagi kita semua-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo silakan isi komentar di bawah ini