Rabu, 17 Agustus 2011

Terserang Penyakit Ngerumpi

Adat istiadat penduduk yang tidak berbeda dan berlaku di sebagian besar provinsi di Negara kita tercinta ini Indonesia, atau di Kabupaten, atau Desa, Kecamatan, bahkan lebih sempit lagi di kampung. Dari kalangan anak-anak, dewasa sampai yang tua, pastinya bohong banget kalau ga kenal istilah Ngerumpi. dan rata-rata pernah dihampiri oleh penyakit yang satu ini, hayo siapa yang ga pernah terserang penyakit ngerumpi,,acungkan tangan???bener kan pasti bohong gak ada yang mau ngaku, buktinya aku gak melihat ada yang ngacung,. 

Aku katakan ngerumpi adalah sebuah penyakit, sudah teruji secara klinik ia telah menyerang jiwaku begitu dahsyat, sampai-sampai lupa waktu, lupa makan, lupa rumah dan seterusnya, ternyata bukan di kalangan perempuan/ibu-ibu aja yang doyan ngerumpi, mas-mas/bapak-bapak pun ada, banyak malah, termasuk aku hehe….

Ada 5 Faktor utama penyakit itu tumbuh seketika :
  1. Bertemu dengan sahabat akrab yang udah lama tidak bersua (data valid)
  2. Keduanya Senantiasa Nyambung dengan percakapan satu sama lain yang terlontar (dapat di pertanggung jawabkan)
  3. Satu provesi, satu misi (cirinya adalah saling mendukung tiap ucapan yang tersampaikan) (ini juga valid)
  4. Indikator masing-masing pihak suka mencari celah pembahasan yang baru (medukung)
  5. Adanya pihak ketiga yang menyajikan menu pendukung minimal segelas Kopi/Teh..woowhh segerrr…(sangat mendukung)
Yah begitulah kiranya pengaruh 5 faktor penentu yang dapat cepat mengalirnya penyakit Ngerumpi

****
Malam ini masih dalam suasana bernafaskan ramadhan, saat itu selesai sholat teraweh di masjid Jln. Gajah Mada, aku bersalaman dengan seorang yang mengenakan baju koko warna biru dan memakai peci putih sedang menyalami ku, kami sepintas bertatap pandang, aku tak tahu siapa dia, dia pun juga tidak mengenali siapa saya..setelah lepas jabatan tangan kami berlalu begitu saja, ternyata selangkah dua langkah, rupanya dalam fikiran kami terbaca wajah masing-masing saat berpandangan tadi..sepertinya aku mengenalnya, spontan wajah kami berpandangan kembali di pelataran Mesjid tidak lama Cuma 3 detik saja..langsung teringat…

"OOOhhh Gugun???!!!" Aku histeris….

"Ya Ampun…Shodik????!!!" Dia meniru gayaku…  
  
Ya rupanya yang bersalaman dengan ku tadi Sahabat Akrabku sejak di SD, SMP kami berpisah dan SMA satu sekolah lagi, lalu saat kuliah berpisah dan saat sekarang berjumpa kembali. “Masya Allah qok bisa ketemu disini ya??” Kamu tinggal dimana Gun??”aku mengawali perbincangan.

“Oh ga jauh qok dekat dari sini, kamu mau mampir silahakan?” Dia menawarkan.

Tak ingin hilang kesempatan akhirnya aku manggut setuju, dan mengikuti dia dari belakanag, tak lama sampai di rumahnya langsung dipersilahkan masuk dan duduk, tapi aku tak langsung setuju, karena ku pikir lebih enakan berada di teras luar, duduk bersila dibawah rindangnya pohon sukun, di sela-sela kerindangan dedaunan pohon terlihat Indahnya kelap-kelip sorotan lampu motor orang-orang yang berlalu lalang, menarik sekali suasanan malam itu.

Beberapa waktu berlalu kami masih bersama membahas apapun yang bisa dihahas, dari mengenang Kisah masa-masa Sekolah SD di Surabaya, masa-masa SMA yang bertemu lagi di satu sekolah di Kalimantan, masa Kuliah dan masa kini yang terjadi, tak ketinggalan durasi yang paling lama yaitu saat mengulas adanya kisah Mistik di balik kehidupan kami..itu paling seru…jarang-jarang loh bisa ngerumpi seperti ini. Apalagi sama Ibu nya gugun menyodorkan secangkir Teh hangat dengan aneka cemilan,,beuh mantab. 5 faktor yang q ulas diatas tidak tertinggal satu poin pun…benar-benar aku terjangkit penyakit ngerumpi malam ini.
Sampai waktu semakin larut pagi menunjukkan pukul 03.00 Wita suasana yang tadinya masih terdengar bising, tergantikan oleh sunyinya malam, sorotan lampu motor orang berlalu lalang pun sudah hampir tidak ada. Anehnya malam itu kami tidak juga merasakan kantuk, malah terus laju ngerumpi. Ooowh Dasar Penyakit!!! 

Yah beginilah masa-masa darah muda, darah nya para remaja, yang selalu merasa Gagah tak pernah mau mengalah…..melawan kantuk??? Ah itu hal kecil….melawan Ngerumpi??? Itu yang jadi prihatin….

Tepat pukul 04.00 wita aku memutuskan pulang kemudian makan sahur…setelah itu tersadar bahwa aku telah terserang penyakit Ngerumpi….MasyaAllah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

monggo silakan isi komentar di bawah ini